NGANJUK - Dalam rangka menjaga kondusifitas dan mempererat tali persaudaraan antar pesilat se-Kecamatan Kertosono Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengawal pemasangan banner ucapan selamat menunaikan ibadah puasa pada Kamis (07/04/2022) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forpimcam Kertosono, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN), Ikatkan Kera Sakti Putra Indonesia (IKSPI), Perguruan Silat Nasional yang Ampuh, Sehat, Aman, dan Damai (Persinas ASAD), Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci (PSBI TS), Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri (Kelatnas Indonesia PD), Persatuan Pencak Silat Bintang Surya (PPS BS).
Informasi yang dihimpun jurnalis Indonesiasatu.co.id pada Selasa (05/04/2022) delapan perguruan silat se-Kecamatan Kertosono bersama Forpimcam mengadakan rapat koordinasi sekaligus membuat nota kesepakatan pemasangan banner ucapan secara bersama-sama.
Dalam koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan pemasangan banner ucapan di tujuh titik diantaranya Desa: 1). Kudu (Perbatasan antara Kertosono, Patianrowo). 2). Lambang Kuning (Perbatasan antara Kertosono, Baron). 3). Kutorejo (depan Pos Polisi 02). 4). Pelem (Taman Air mancur). 5). Juwono (Pertigaan Juwono). 6). Dusun Klinter (jembatan Klinter). 7). Perbatasan Kabupaten Jombang, Nganjuk, dan Kediri (Bangjuri) tepatnya jembatan Kali Brantas.
dengan mencantumkan logo forpimcam, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sekaligus delapan logo perguruan silat se-Kecamatan Kertosono.
Pantauan jurnalis Indonesiasatu.co.id pemasangan banner diawali dari perbatasan antara Kertosono dan Patianrowo tepatnya di Desa Kudu dan diakhiri di Dusun Klinter, Desa Pelem, Kertosono.
Menurut Kapolsek Kertosono Kompol Pramono mengatakan bahwa dalam menjaga kondusifitas antar pesilat se-Kecamatan Kertosono memberikan ruang untuk memasang banner ucapan selamat menunaikan ibadah puasa.
"Jadi bukan melarang untuk memasang namun teknis pemasangannya kita atur supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah-sudah, " kata Pramono.
Pramono menambahkan bahwa untuk menjaga tali Persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi harus diawali dari pemuda yang mana darah muda itu rentan perselisihan.
"Dengan pemasangan banner bersama-sama ini supaya mereka sadar akan pentingnya menjaga kondusifitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus kita jaga bersama, " imbuh Pramono.
Pramono menegaskan tidak ada ada lagi pemasangan banner ucapan secara mandiri dari semua perguruan silat se-Kecamatan Kertosono.
"Apabila ada pemasangan banner selain yang disepakati bersama, akan kami komunikasikan secara persuasif, untuk diturunkan sesuai dengan kesepakatan, " jelas Pramono.
Lanjut Pramono setelah banner yang kita sepakati saat ini juga akan mengundang kembali untuk pemasangan banner ucapan lebaran.
"Dengan sering berkoordinasi seperti ini kedepan sudah tidak ada lagi perselisihan antar pesilat, " tandasnya.
Jurnalis : Sakera
Editor : Tiarsin
Kabiro : Kabupaten NGANJUK